Salam sejahtera untuk Pak Nanang yang sudah menjawab rasa
penasaran saya untuk bertemu dengan khodam sebuah mustika yang saya punya. Awal
cerita dari sebuah mustika yang saya dapatkan dari paman saya. Katanya mustika
tersebut dihuni sebuah khodam dengan manfaat sebagai pengasihan kepada
seseorang. Sebtulnya saya sendiri kurang begitu yakin dengan hal yang semacam
itu. Namun setelah saya mengenal Pak Nanang dan berkonsultasi banyak hal
tentang apa itu makhluk ghaib (khodam), dan apakah benar keberadaannya dapat
membantu manusia. Akhirnya saya mendapatkan jawaban yang membuat hati saya
semakin penasaran.
Pak Nanang pun menyarankan saya untuk menggunakan Minyak
Zakfaron sebagai media perantara pengaktifan sekaligus untuk mengetahui apakah
benar keberadaan khodam itu ada dan dapat dimanfaatkan. Karena rasa penasran
yang sudah tak terbendung lagi, tanpa ragu dan dengan perasaan yang mantab saya
memahar Minyak Zakfaron tersebut. Setelah Minyak Zakfaron yang saya pesan
sampai kerumah, tepatnya hari kamis malam sekitar jam 12 malam saya melakukan
ritual pengaktifan khodam yang ada pada mustika tersebut dengan panduan dari Pak Nanang sebelumnya.
Alhasil, sangat sulit dijelaskan dengan logika manusia. Yaitu
semua yang dikatakan Pak Nanang tepat seperti yang di ucapkan bahwa
tanda-tanda khodam telah aktif adalah tubuh menjadi dingin, ujung jari terasa
kesemutan seperti sengatan listrik namun berenergi kecil, dan suasana ruang
meditasi seperti ada bayangan sekilas yang selalu mengitari saya seolah ingin
berkomunikasi dan mengucapkan terima kasih. Sungguh pengalaman yang luar biasa
yang baru saya rasakan kali pertama. Dan ini akan menjadi sebuah pengalaman
berharga dalam hidup saya, baru kali pertama merasakan energi khodam yang
sangat nyata terasa.
Setelah mustika yang saya punya aktif, saya menjadi tambah
tercengang dengan manfaat yang saya dapatkan. Yaitu, semakin bertambahnya teman
perempuan. Dan anehnya, mereka seperti ingin berkencan dan menjadikan saya
sebagai pacarnya. Yah, ini dapat saya rasakan dari ucapan dan tingkah laku yang
ditunjukkan kepada saya. Sekali lagi dengan perasaan hormat saya ucapkan terima
kasih untuk Pak Nanang yang sudah menjawab rasa penasaran saya.
( Agus Supriyanto, 27tahun,
Pekalongan )